Aliran Sesat Yang Menggeroggoti Umat Islam

Kemerosotan moral sudah tidak bisa dihindari dan maklum adanya. Hantaman fitnah dari segala penjuru sudah sulit untuk dihindari. Terlebih arus revolusi informasi yang sedemikian cepat memungkinkan kebebasan tanpa batas yang serba kebablasan telah membudaya di kalangan generasi sekarang.

Terorisme, korupsi, pertikaian antar kelompok, perzinahan, pembunuhan tanpa sebab atau dengan sebab, kebodohan umat yang mudah dibodohi, dan masih banyak kasus lainnya sebagai contoh kemerosotan moral sebagai dampak dari arus revolusi informasi yang memudahkan fitnah menembus ruang pembatas.

Khusus menyoroti tumbuhnya berbagai aliran sesat yang menggerogoti ummat islam menjamur, memangsa kebodohan umat tanpa didikan agama. Ada apa semua ini? Apakah ini adalah salah satu tanda diantara tanda-tanda kiamat sudah dekat.

Hadis riwayat Usamah ra.: Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan tinggi di Madinah, kemudian beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? Sesungguhnya aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-rumahmu bagaikan tempat turunnya air hujan. (Shahih Muslim No.5135)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra, ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk (menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya, hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah banyak peristiwa haraj. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu? Beliau menjawab: Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih Muslim No.5143)

Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)


Yap.. inilah seklumit masa penuh fitnah. Perkuat IMTAK bekali diri dengan Ilmu. Karena suka tidak suka fitnah akan terus menghantam tidak pernah berhenti.

Majelis Ulama Indonesia pada tahun 2007 menetapkan 10 kriteria aliran sesat, yaitu sebagai berikut:

1. Mengingkari salah satu rukun iman dan rukun Islam
2. Meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i (Al Qur’an dan Sunnah)
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al Qur’an
4. Mengingkari autentisitas dan kebenaran Al Qur’an
5. Menafsirkan Al Qur’an yang tidak berdasar kaidah-kaidah tafsir
6. Mengingkari kedudukan Hadits sebagai sumber ajaran Islam
7. Melecehkan / mendustakan Nabi dan Rasul
8. Meningkari Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul terakhir
9. Mengurangi / menambah pokok-pokok ibadah yang tidak ditetapkan syari’ah
10.Mengkafirkan sesama muslim hanya karena bukan kelompoknya Sumber Info

Data aliran sesat dan tersebar di seluruh Indonesia adalah sebagai berikut:
Aliran Ahmadiyah
Ahmadiyah Qadian, di Indonesia dikenal dengan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (berpusat di Bogor, yakni kelompok yang mempercayai bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang mujaddid (pembaharu) dan seorang nabi yang tidak membawa syariat baru.

Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah Qadian sebagai berikut:
Mengimani dan meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad, laki-laki kelahiran India yang mengaku menjadi nabi, adalah nabinya.
Mengimani dan meyakini bahwa "Tadzkirah" yang merupakan kumpulan sajak buatan Mirza Ghulam Ahmad adalah kitab sucinya. Mereka menganggap bahwa wahyu adalah yang diturunkan kepada Mirza Ghulam Ahmad.
Mengimani dan meyakini bahwa kitab "Tadzkirah" derajatnya sama dengan Alquran.
Mengimani dan meyakini bahwa wahyu dan kenabian tidak terputus dengan diutusnya Nabi Muhammad saw. Mereka beranggapan bahwa risalah kenabian terus berlanjut sampai hari kiamat.
Mengimani dan meyakini bahwa Rabwah dan Qadian di India adalah tempat suci sebagaimana Mekah dan Madinah.
Mengimani dan meyakini bahwa surga berada di Qadian dan Rabwah. Mereka menganggap bahwa keduanya sebagai tempat turunnya wahyu.
Wanita Ahmadiyah haram menikah dengan laki-laki di luar Ahmadiyah, namun laki-laki Ahmadiyah boleh menikah dengan wanita di luar Ahmadiyah.
Haram hukumnya salat bermakmum dengan orang di luar Ahmadiyah.
Ahmadiyah Lahore, di Indonesia dikenal dengan Gerakan Ahmadiyah Indonesia (berpusat di Yogyakarta). Secara umum kelompok ini tidak menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi, melainkan hanya sekedar mujaddid dari ajaran Islam .

Ahmadiyah Lahore mempunyai keyakinan bahwa mereka:
Percaya pada semua aqidah dan hukum-hukum yang tercantum dalam al Quran dan Hadits, dan percaya pada semua perkara agama yang telah disetujui oleh para ulama salaf dan Ahlus-Sunnah wal Jama'ah, dan yakin bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang terakhir.
Nabi Muhammad SAW adalah khatamun-nabiyyin. Sesudahnya tidak akan datang nabi lagi, baik nabi lama maupun nabi baru.
Sesudah Nabi Muhammad SAW, malaikat Jibril tidak akan membawa wahyu nubuwat kepada siapa pun.
Apabila malaikat Jibril membawa wahyu nubuwwat (wahyu risalat) satu kata saja kepada seseorang, maka akan bertentangan dengan ayat: walâkin rasûlillâhi wa khâtamun-nabiyyîn (QS 33:40), dan berarti membuka pintu khatamun-nubuwwat.
Sesudah Nabi Muhammad SAW silsilah wahyu nubuwwat telah tertutup, akan tetapi silsilah wahyu walayat tetap terbuka, agar iman dan akhlak umat tetap cerah dan segar.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, bahwa di dalam umat ini tetap akan datang auliya Allah, para mujaddid dan para muhaddats, akan tetapi tidak akan datang nabi.
Mirza Ghulam Ahmad adalah mujaddid abad 14 H. Dan menurut Hadits, mujaddid akan tetap ada. Dan kepercayaan kami bahwa Mirza Ghulam Ahmad bukan nabi, tetapi berkedudukan sebagai mujaddid.
Percaya kepada Mirza Ghulam Ahmad bukan bagian dari Rukun Islam dan Rukun Iman, maka dari itu orang yang tidak percaya kepada Mirza Ghulam Ahmad tidak bisa disebut kafir.
Seorang muslim, apabila mengucapkan kalimah thayyibah, dia tidak boleh disebut kafir.
Mungkin dia bisa salah, akan tetapi seseorang dengan sebab berbuat salah dan maksiat, tidak bisa disebut kafir.
Ahmadiyah Lahore berpendapat bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah pelayan dan pengemban misi Nabi Muhammad SAW.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan semenjak tahun 1980 tentang "sesatnya Jema’at Ahmadiyah Qadiyah yang berada di luar Islam", lalu ditegaskan kembali pada fatwa MUI yang dikeluarkan tahun 2005 bahwa "Aliran Ahmadiyah, baik Qodiyani ataupun Lahore, sebagai keluar dari Islam, sesat dan menyesatkan".

Aliran Al Qiyadah
Aliran ini mempercayai bahwa Moshaddeq adalah Masih Al'Mau'ud, Mesias Yang Dijanjikan untuk ummat penganut ajaran Ibrahim / Abraham meliputi Islam (bani Ismail) dan Kristen (bani Ishaq), menggantikan Muhammad dianggap sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 4 Oktober 2007, setelah menjalani penelitian secara subyektif selama 3 bulan karena tidak bersesuaian dengan standar Islam mainstream dan dituduh melakukan sinkretisme agama.

Aliran sesat lainnya antara lain:
Aliran Al Haq
Aliran Al Quran Hijau
Aliran Al Quran Suci
Aliran Amanat Keagungan Ilahi
Aliran Bumi Segandu
Aliran Hidup di Balik Hidup
Aliran Ingkar Sunnah
Aliran Isa Bugis
Aliran Islam Jamaah
Aliran Islam Liberal
Aliran Islam Sejati
Aliran Jam'iyyah Islamiyah
Aliran LDII
Aliran NII
Aliran Pimpinan Juhata
Aliran Salamullah
Aliran Sayuti

Ditulis Oleh: KanG piE

Info yang kamu baca adalah Aliran Sesat Yang Menggeroggoti Umat Islam dengan harapan bermanfaat untuk kamu. Silahkan kamu copas dan menyebarluaskan seluruh isi artikel ini dengan catatan menyebutkan sebagai asal sumber Info ini.

Sahabat KLIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...